Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Minta Menteri Ngebut, Banyak Investor Ngantre di Batam

Jumat, 04 Desember 2015 – 17:06 WIB
Jokowi Minta Menteri Ngebut, Banyak Investor Ngantre di Batam - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan kementerian terkait dan jajaran manajemen Badan Pengembangan Kawasan (BPK) Sabang dan Batam melakukan perbaikan kinerja sehingga bisa menarik investor ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Daerah-daerah yang termasuk KEK di antaranya di Sabang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Batam, Bintan, dan Karimun di Kepulauan Riau. Menurutnya, saat ini banyak investor yang antre untuk berinvestasi di KEK Sabang serta Batam, Bintan, dan Karimun menyusul digulirkannya Paket Kebijakan Ekonomi Khusus Tahap VI.

Kalau ini segera bisa diputuskan pada hari, terutama di Badan Pengembangan Kawasan yang antre banyak sekali dan sudah bertahun-tahun ini tidak terurus,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/12).

Selama ini, pemerintah telah membangun delapan KEK yang masing-masing bernaung di bawah payung hukum Peraturan Pemerintah (PP). Ke delapan KEK itu adalah Sei Mangkei di Sumatera Utara, Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Bitung (Sulawesi Utara).

Jokowi mengatakan, manajemen BPK harus bekerja ekstra cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah membenahi kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) Batam, Bintan, Karimun, dan Sabang. Hal ini agar tidak saling bertabrakan dalam pengurusan perizinan.

Dalam paket kebijakan ekonomi, pemerintah telah menetapkan delapan kawasan ekonomi khusus dan saya berharap KEK ini segera bisa berjalan. Bisa direalisasikan. Ada investasi, arus modal masuk, arus uang masuk ke kawasan ini,” imbuhnya.

Jokowi optimistis apabila KEK dikelola dengan baik  maka arus masuk investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) akan mengalir deras sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah. (flo/jpnn)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan kementerian terkait dan jajaran manajemen Badan Pengembangan Kawasan (BPK) Sabang dan Batam

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News