Jokowi: Pasar Klewer Tak Boleh Kalah dengan Mal
jpnn.com, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Pasar Klewer, di Kota Solo, Jumat (21/4).
Pasar tersebut dibangun ulang setelah sempat terbakar pada penghujung 2014 silam.
Jokowi mengatakan, pasar tersebut merupakan salah satu ikon Kota Solo. Karenanya, dia berpesan meskipun Pasar Klewer tradisional, tapi tak boleh kalah dengan mal-mal besar yang ada di sekitarnya.
"Pasar ini adalah ikon Kota Solo dan tidak boleh kalah dengan mal-mal besar. Pasar Klewer harus menjadi pasar tradisional yang modern dan aman. Pelanggan dan pembeli datang aman, tidak ada yang kecopetan," ujar Jokowi, dalam sambutan saat peresmian pasar itu.
Pasar Klewer tidak hanya menjual produk-produk yang berasal dari Kota Solo, tapi juga daerah lain. Di antaranya Sragen, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Jepara, dan Cirebon.
"Ini menampung produk-produk rakyat untuk dipasarkan, baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor," ungkap Jokowi.
Untuk diketahui, sepuluh persen dana revitalisasi Pasar Klewer dibiayai APBD Kota Solo, yakni sebesar Rp 16 miliar. Sementara sisanya, dibantu APBN. Model pendanaan seperti ini juga dilakukan di luar pulau Jawa, seperti Papua, Aceh.
Setelah meresmikan Pasar Klewer, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana berkeliling melihat kios-kios baru. Hadir mendampinginya Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah menteri. Ada juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.(fat/jpnn)