Jokowi Sambat ke Projo karena Rudiantara Tak Efektif Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada relawan pendukungya yang tergabung dalam Projo untuk mengampanyekan keberhasilan pemerintah menjadi sindiran untuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Menurut Emrus, bisa jadi Jokowi menganggap Rudiantara tak bekerja secara efektif dalam dalam menyosialisasikan keberhasilan pemerintah.
"Pak Jokowi perlu dibantu oleh Projo karena pembangunan yang dilakukan tidak begitu terekspos di ruang publik. Maka Pak Jokowi minta teman-teman di Projo untuk bantu sosialisasi," ucap Emrus usai mengikuti acara di kompleks Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (7/9).
Dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH) yang juga direktur eksekutif Emrus Corner itu mengatakan, sosialisasi program pemerintah merupakan tugas pokok dan fungsi Kemenkominfo. Karena itu Emrus memaknai permintaan Jokowi kepada Projo sebagai pesan bahwa ada menterinya di Kabinet Kerja yang tidak efektif dalam bekerja.
"Saya pikir ketika presiden mengatakan seperti itu, kita bisa menangkap maksudnya, yakni Kemenkominfo tak melaksanakan tupoksinya," ulasnya.
Bagaimana dengan peran partai pendukung pemerintah? Emrus menyatakan, parpol sulit diharapkan karena membawa kepentingan politik terlalu besar.
Itu pula yang membedakan antara partai politik dengan relawan. “Politik itu bicara tidak ada makan siang yang gratis. Tapi kalau relawan itu panggilan. Dia akan mempertaruhkan apa pun yang dia miliki. Kalau politik, untung rugi. Lu dapat apa, gua dapat apa," tegasnya.(fat/jpnn)