Jokowi Sedang Menghitung Sebelum Ambil Keputusan, Sektor Ini Siap-siap Saja
"Nanti kalau sudah hitungannya matang, ketemu kalkulasinya, akan saya umumkan stop. Misalnya tahun depan setop, tahun ini bisa terjadi. Ini saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter, baik milik BUMN, milik swasta, harus kami kalkulasi semuanya," imbuhnya.
Dengan adanya smelter baru di PT Timah, presiden juga berharap nilai tambah di dalam negeri akan makin meningkat serta lapangan pekerjaan yang luas akan terbuka.
"Ya (harapannya) nilai tambah di dalam negeri akan makin banyak dan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya," tandasnya.
Turut mendampingi presiden dalam peninjauan di PT Timah antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Presiden Direktur PT Timah Achmad Ardianto, dan Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming. (tan/JPNN)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: