Jubir BPN Prabowo - Sandi Sebut Mustofa Nahrawardaya Dijebak
jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dian Fatwa menyempatkan diri untuk menjenguk Mustofa Nahrawardaya yang kini ditahan Bareskrim Polri, Selasa (28/5).
Dian sempat memberikan keterangan kepada awak media dan menyebut dirinya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Bahkan, Dian menyebut dirinya bisa menjadi target selanjutnya.
“Mungkin the next target. Saya lihat ini (kasus Mustofa) adalah sebuah jebakan ketika kami melontarkan soal kecurangan 73 ribu kasus di situng KPU itu, tampaknya ada pihak yang tidak berkenan dengan laporan kami," kata Dian di Bareskrim Polri, Selasa (28/5).
Pasalnya, kata Dian, usai dirinya dan Mustofa membuat pernyataan tentang dugaan kecurangan pemilu beberapa waktu lalu, akun media sosial mereka sempat diretas.
(Bacalah: Brigjen Dedi Sebut Mustofa Nahrawardaya Kreator & Buzzer Hoaks soal Rusuh 21-22 Mei)
"Saya juga sendiri merasakan mulai ada pembicaraan dengan Mas Tofa sebelum ditahan, akun saya juga ada perubahan, saya harus mengubah password dan sebagainya," beber Dian.
Diketahui, Bareskrim Polri telah menangkap Mustofa pada Minggu (26/5) dini hari di rumahnya di sekitar Bintaro, Tangerang Selatan. Mustofa ditangkap karena diduga menyebarkan kabar bohong alias hoaks melalui akun Twitter terkait kerusuhan 22 Mei 2019 dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. (cuy/jpnn)