Jumlah Kematian Anak Turun 27 Persen
Minggu, 14 September 2008 – 07:14 WIB
Menurut data terbaru UNICEF ditemukan, terjadi 68 kematian setiap seribu kelahiran pada 2007 lalu. Dibandingkan pada tahun 1990, jumlah kematian anak mencapai 93 dalam seribu kelahiran. Artinya pada 2007 sebanyak 9,2 juta anak meninggal, jumlah ini menurun dibandingkan dengan 1990 yang mencapai 12,7 juta.
Save the Children Inggris Raya mengatakan dalam temuan terbaru itu adalah berita bagus. Namun Chief Executive Jasmine Whitbread memperingatkan bagaiamanapun harga pangan masih tinggi dan perubahan iklim masih dapat mengubah keuntungan.
UNICEF mengatakan kekurangan nutrisi kaum miskin memberikan kontribusi penyebab kematian lebih dari sepertiga dari total kematian yang sebesar 9,2 juta. Di estimasikan sekitar 148 juta anak-anak di negara-negara berkembang masih mendapatkan nutrisi dibawah standar. Upaya percepatan untuk kebutuhan nutrisi perempuan, anak-anak dan balita terus dijalankan.
Di Sierra Leone, setiap seribu kelahiran, terdapat 262 kematian anak-anak dibawah lima tahun. Jumlah ini merupakan yang terbesar di dunia. Sedangkan di negara-negara industri dari 1000 kelahiran rata-rata hanya tedapat enam kematian anak. UNICEF menenkankan adanya kemajuan yang bagus dalam menurunkan jumlah kematian anak di Laos, Bangladesh, Bolivia dan Nepal. Negara-negara tersebut merupakan target PBB untuk mencapai Millennium Development Goal untuk mengurangi jumlah kematian anak hingga dua pertiga antara 1990 hingg 2015.
UNICEF juga menyatakan adanya kemajuan yang signifikan di beberapa negara Afrika termasuk Eritrea, Malawi, Mozambique, Nigeria, dan Ethiopia. ”Data terakhir juga mengindikasikan kemajuan di banyak sektor kesehatan dasar, seperti pemberian asi, dan imunisasi, suplementasi vitamin A, penggunakan obat anti serangga dapat mencegah penularan malaria, dan penanganan pencegahan HIV/AIDS. (AP/erm)