Juri Keluarga Sakinah

Sabtu, 14 Agustus 2010 – 16:26 WIB

Ratih Sanggarwati. Foto: Muhammad Ali/Jawa Pos.

JAKARTA - Mantan model dan peragawati Ratih Sanggarwati memantapkan perannya sebagai delegasi keluarga muslim Indonesia. Perempuan kelahiran Ngawi, 8 Desember 1962, itu ditunjuk sebagai dewan juri nasional dalam pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Nasional 2010.

Perempuan yang sering disapa Ratih Sang tersebut mengatakan bahwa persamaan hak antara wanita dan pria dalam rumah tangga bukan seperti matematika. Menurut istri Isman Budisepta Zen itu, mewujudkan keluarga sakinah tidak melulu harus menggunakan pendekatan kesamaan derajat. "Tetapi, bagaimana menyikapi persoalan yang dihadapi bersama dengan ikhlas," ujarnya di Jakarta kemarin (13/8).

Ibu tiga anak yang mengenakan jilbab sejak 2000 tersebut menuturkan, peran istri dalam kehidupan rumah tangga tidak bisa dipersepsikan selalu sejajar dengan suami. Ada hal-hal tertentu ketika para istri dapat mengambil peran tanpa harus meminta pertimbangan suami.

Perempuan yang kalah sebagai salah satu calon bupati (cabup) dalam Pilkada Ngawi, Jatim, pada Mei lalu itu mencontohkan, istri yang berprofesi sebagai wanita karir bisa menyisihkan gajinya untuk membeli sesuatu tanpa meminta pertimbangan suami. "Yang penting, ada rasa nyaman. Dijalankan penuh ikhlas," pungkas penulis buku Kerudung Anggun tersebut. (z/c13/dwi)

JAKARTA - Mantan model dan peragawati Ratih Sanggarwati memantapkan perannya sebagai delegasi keluarga muslim Indonesia. Perempuan kelahiran Ngawi,