Jurus Eks Panglima TNI Hadapi Strategi Erick di Kubu Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang menjadi kandidat kuat ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (TKN Prabowo - Sandi) sudah menyiapkan strategi untuk mengimbangi jurus kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf). Djoko juga tak keder oleh nama besar Erick Thohir yang dipercaya memimpin TKN calon presiden (capres) petahana itu.
"Ya saya siap aja. Pas kebetulan saya dari sekolah militer. Ada satu tradisi di militer itu bahwa tugas itu harus dilakukan sebaik-baiknya," ujar Djoko usai perayaan ulang tahunnya ke-66 di Jalan Bambu Apus Raya Nomor 100, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).
Menurut Djoko, TKN Prabowo - Sandi juga bakal serius menggarap kalangan milenial. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga sudah punya jurus untuk menarik pemilih pemula agar mendukung Prabowo - Sandi.
"Yang pertama saya harus bekerja seperti orang muda. Ya memang harus begitu. Maka sekarang dites, muda di umur saja apa muda di mental juga?” katanya.
Sebagai mantan tentara, Djoko mengaku sudah terbiasa bekerja dari pagi sampai malam. Bahkan, prinsip kerjanya adalah tak kenal menyerah meski menghadapi keterbatasan.
“Kami tidak kenal menyerah, tidak kenal keterbatasan yang ada. Banyak hal kami menjadi militan, militan tidak menyerah terhadap keterbatasan," sambungnya.
Selain itu Djoko juga akan mematangkan tim pemenangan Prabowo - Sandi untuk meraup dukungan sebanyak-banyaknya dari kalangan muda. Oleh karena itu, Djoko akan mengorganisasikan TKN Prabowo - Ma’ruf agar bekerja maksimal.
“Ya seperti biasanya lah. Kami mengorganisasi, latihan, biasalah begitu-begitu," ujar alumnus Akmil 1975 itu.(sat/JPC)