K-Food Masuk Kampus, Dubes Kim: Ini Pertukaran Budaya
jpnn.com, JAKARTA - Korea tidak hanya dikenal dengan serial dramanya (drama Korea) atau musik (K-Pop). Makanannya pun banyak digemari masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Ingin lebih mengenalkan makanan khasnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Korea bersama aT (Korea Agro Fisheries & Food Trade Corporation), menyelenggarakan Campus Project bertema makanan Korea (K-Food) di Kampus Universitas Multimedia Nasional (UMN) Serpong Tangerang.
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom menjelaskan, acara ini menjadi lambang persahabatan dalam berbagi masakan kepada masyarakat luas, agar mengetahui resep masakan sekaligus mencobanya dengan memasak langsung.
"K-Food pun menjadi pertukaran budaya antara Indonesia dan Korea. Kedua negara memiliki hubungan erat, sama halnya seperti drama Korea dan K-Pop. Kami sengaja adakan di kampus untuk dipersembahkan pada mahasiswa yang merupakan trendsetter kekinian," ujar dia, Kamis (4/10).
Kim sendiri mengaku sangat menyukai masakan Indonesia, seperti nasi goreng, sop buntut, ayam goreng pedas, masakan Padang yang pedas dan sambel uleg khas Nusantara.
Nam Taek Hong selaku Chief Representative dari aT Jakarta mengatakan Indonesia dan Korea banyak miliki kesamaan dalam hal makanan, seperti makan nasi 3 kali sehari, menyukai sambal merah dan lainnya.
"Acara ini diadakan dalam bentuk kompetisi bertujuan memberi pemahaman makanan Korea yang lezat dan menyenangkan. Kami pun memberikan pengetahuan dasar-dasar masakan Korea dan resep yang dibagikan saat mereka menunjukkan keahlian memasak," ucap Nam.
Campus Project yang memasuki tahun ke-5 selama penyelenggaraan di Indonesia, dipersembahkan untuk para mahasiswa yang merupakan trendsetter kekinian. Mahasiswa disuguhkan makanan street food khas Korea seperti Tteokbokki, Hotdog (corndog), dan lainnya yang sudah dikenal akrab oleh masyarakat Indonesia. (esy/jpnn)