Kabinet Bagus
Oleh Dahlan IskanMenko bisa lebih fokus ke soal keamanan nonmiliter itu dan pembenahan hukum itu.
Bagaimana dengan dipilihnya Kapolri Tito Karnavian sebagai menteri dalam negeri?
Kelihatan sekali presiden juga bisa berkelit untuk pos ini. Dari tekanan politik. Pastilah PDI-Perjuangan sangat mengincar posisi ini.
Saya pun merasa PDI-Perjuangan punya 'hak' jatah Mendagri itu. Sebagai partai pemenang pemilu.
Namun PDI-Perjuangan mestinya juga tidak kecewa. Jenderal Polisi Tito sudah membuktikan keloyalan politiknya. Terbukti saat pemilu yang lalu.
PDI-Perjuangan mestinya bisa memegang Tito untuk Pemilu yang akan datang. Ia bisa jadi buldoser. Di zaman demokrasi pun buldoser masih diperlukan rupanya.
Bagaimana dengan Jaksa Agung?
Presiden ternyata juga mampu menghindar dari tekanan kiri-kanan. Terutama dari dua tokoh utama dalam koalisi: Megawati dan Surya Paloh.