Kabur dari Tahanan, 18 WNA Sobek Merah Putih
Jumat, 16 Januari 2009 – 01:10 WIB
Rudenim Kupang banyak menahan WNA. Sebagian di antara mereka adalah manusia perahu dari Afghanistan dan Myanmar yang ingin mengadu nasib di negara lain. Mereka berusaha kabur dari tahanan. Setelah itu, mereka merobek bendera Merah Putih, kemudian kainnya digunakan untuk mengikat mulut penjaga. Setelah itu, mereka merusak alat komunikasi sehingga petugas tidak bisa meminta bantuan untuk mengejar mereka.
Hingga Kamis (15/1) di antara 13 orang WNA yang berhasil ditemukan ada yang tewas. Mereka naik perahu menuju Pulau Rote, yang diduga menjadi transit untuk melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Lima WNA lain belum ditemukan. (jpnn/nw)