Kader PPP Sumut Bakar Spanduk Romi, Paslon Islam Harga Mati!
jpnn.com, MEDAN - Sejumlah pengurus dan kader PPP di Sumatera Utara membakar spanduk bergambar Ketum PPP Romahurmuziy (Romi), di depan Kantor DPW PPP Sumut Jalan Raden Saleh Medan, Rabu (10/1) sore. Aksi ini merupakan buntut dari dukungan DPP PPP untuk pasangan Djarot-Sihar di Pilgub Sumut 2018.
Tak hanya membakar dua spanduk bergambar ketum mereka, satu unit bangku turut dibakar di depan halaman kantor DPW PPP. Aksi tersebut sebagai bentuk protes dan kekesalan DPW PPP atas keputusan DPP yang kukuh mendukung pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
"Ini merupakan bentuk kekecewaan dan penolakan bersama seluruh kader PPP se-Sumut, atas keputusan DPP yang kukuh mendukung pasangan pelangi di Pilgub Sumut," kata Ketua DPC PPP Kabupaten Langkat, Rahmat Rinaldi seperti dikutip dari Sumut Pos.
Rahmat mengungkap, peserta aksi yang hadir merupakan perwakilan dari pengurus Sumut, Sergai, Karo, Medan dan Deliserdang. "Kami juga meyakini, bahwa daerah lainnya melakukan hal sama seperti kami di Medan," katanya.
Menurut Rahmat, DPW PPP di bawah kepemimpinan Yulizar Lubis masih di Jakarta untuk memperjelas dan mempertanyakan terkait keputusan ini. "Kami pikir tidak masuk akal (mendukung Djarot-Sihar)," katanya.
Dia berharap Ketum PPP Romahurmuziy dan pihak DPP meninjau ulang keputusan yang telah diambil tersebut. Sebab sudah harga mati, bahwa DPW PPP menginginkan paslon sesama Islam.
"Sekarang ini kami lebih baik diam. Apa salah Sumut sama DPP sehingga aspirasi kami tidak didengar. Kami berharap DPP bisa meninjau ulang atas aspirasi kami karena ini memang kepentingan seluruh kader. Harga mati! Kami akan dukung paslon Islam-Islam," pungkasnya.
Aksi kurang lebih dua puluh menit itu berlangsung damai. Aksi itu juga membuat heboh masyarakat yang melintas di Jalan Raden Saleh, sebab posisi kantor DPW PPP berada di inti Kota Medan. (prn)