Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kadinkes Jatim Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan

Minggu, 06 Juni 2021 – 15:50 WIB
Kadinkes Jatim Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan - JPNN.COM
Pengumuman Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan, Jawa Timur meminta lockdown karena lonjakan kasus Covid-19. Foto: Beredar di WhatsApp

jpnn.com, BANGKALAN - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur akibat libur panjang. 

"Kelihatannya sudah mulai terjadi peningkatan kasus setelah liburan, itu yang kami khawatirkan," kata Herlin saat dikonfirmasi, Minggu (6/6).

Akibat lonjakan kasus itu, pelayanan IGD di RSUD Bangkalan ditutup untuk sementara waktu.

Hal itu disebabkan adanya beberapa tenaga kesehatan yang terpapar dan salah seorang dokter meninggal 

Dari data kasus kumulatif Covid-19 di Bangkalan, tercatat ada sebanyak 1.754 kasus. 1.520 dinyatakan sembuh, 178 meninggal dunia dan sebanyak 56 pasien masih dirawat.

Bangkalan dalam peta risiko rendah atau daerah berstatus kuning.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Bangkalan itu disebabkan tingginya mobilitas warga saat momen mudik Lebaran Idulfitri.

Tingkat kepatuhan masyarakat di sana terhadap protokol kesehatan juga dinilai masih rendah. 

"Kelihatannya mudik dari provinsi lain yang masuk tidak terdeteksi. Misal tiba enggak ada gejala, kemudian lama di daerah itu berapa hari dia tidak disiplin prokes itu sebabnya," beber dia.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan sejumlah kepala rumah sakit di Surabaya untuk bersiap menjadi tempat rujukan pasien dari Bangkalan.

Rumah sakit di Kota Pahlawan dipilih karena selain jaraknya yang dekat kapasitas tempat tidur masih sedikit terpakai. Sehingga bisa menampung pasien dari luar daerah. 

"Pokoknya yang jangkauannya mendekati Bangkalan itu yang kami minta siap-siap. Kalau lihat kondisi (bed occupancy rate,red) Surabaya relatif bagus sebetulnya," kata Herlin. (mcr12/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Semoga lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan bisa menjadi pelajaran semua pihak supaya tidak lalai terhadap protokol kesehatan.

Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close