Kalah di Laga Penentuan Juara Thomas Cup, Jonatan Christie Sampai Kehabisan Kata-kata

jpnn.com, BANGKOK - Jonatan Christie gagal menyelamatkan Indonesia dari kekalahan seusai pada partai ketiga menelan pil pahit dari tunggal kedua India, Kidambi Srikanth.

Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- kalah dua gim langsung dari Kidambi dengan skor 15-31, 21-23 di Impact Arena, Bangkok, Minggu (15/5) sore WIB.

Pada laga ini pemain ranking delapan dunia itu mengaku pada awalnya percaya diri mengingat dari rekor pertemuan terakhir menang melawan Srikanth.

Sayang, kepercayaan dirinya sedikit hilang seusai Jonatan bermain dalam keadaan Indonesia tertinggal dengan skor 0-2
.
Alhasil permainan terbaik juara Swiss Open 2022 itu tidak terlihat dan harus mengakui keunggulan wakil India tersebut straight game.

"Saya sudah berjuang maksimal. Dari awal pun saya percaya diri karena di dua pertemuan sebelumnya lawan Srikanth, saya juga menang," ungkap Jonatan dalam rilis tertulis.

Meski Indonesia tertinggal 0-2, Jojo tetap yakin dirinya bisa memenangkan pertandingan.

"Itulah pertandingan. Di atas kertas Indonesia bisa menang, tetapi di pertandingan kita kalah lawan India," bebernya.

Kekalahan di laga ini sampai membuat tunangan dari Shania Junianatha itu kehilangan kata-kata.

Maklum, hal tersebut sangat membekas karena Indonesia tampil di final dengan status juara bertahan Thomas Cup.

Artinya dengan kekalahan tersebut tim Merah Putih harus puas menjadi runner up kejuaraan.

"Kekalahan ini membuat saya seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Pada partai final kami kalah dan harus puas dengan medali perak," tambah peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.

Kekalahan 0-3 dari India di partai final Thomas Cup 2022 membuat Indonesia harus puas menjadi runner up kejuaraan sebanyak tujuh kali.

Terakhir juara 14 kali Thomas Cup itu gagal di final ialah pada edisi 2016 dengan dikalahkan Denmark dengan skor 2-3.(pbsi/mcr16/jpnn)