'Kalau Diambil Tuhan, Diikhlaskan'
“Waktu itu sebenarnya ada kakak-kakaknya dia, main sama-sama. Tapi waktu jatuh ke parit enggak ada yang lihat, soalnya dibelakangi yang lain. Meluapnya air juga enggak terlalu penuh, tapi memang deras,” papar Nurhayati.
Parit yang dimaksud lebarnya tidak lebih dari 50 sentimeter dengan tinggi sekitar 60 sentimeter.
Saat kejadian, air memang meluap, namun jatuhnya Lev hingga terseret arus terjadi sangat cepat.
Nurhayati mengatakan, saat itu, ibu Lev sempat lari menerobos parit untuk mengejar putranya.
Namun, Lev sudah tidak terlihat lagi. Setelah sempat mengejar putranya yang terseret arus, Eka mengalami lecet di bagian kaki.
Nurhayati menjelaskan bahwa keluarganya hanya berharap Lev bisa segera ditemukan, baik dalam keadaan hidup atau meninggal.
“Orang pintar” yang membantu melihat keberadaan Lev mengatakan, si bocah berada tidak jauh dari sekitar parit pemotongan sapi kawasan Graha Indah.
“Namanya orang berusaha, panggil orang pintar, moga dibantu Yang Kuasa. Ada perkiraan juga, katanya nggak jauh dari pohon bambu sini,” harapnya.