Kalau Mengandalkan Nilai Tes Memang tak Mungkin
jpnn.com - JAKARTA - Aksi unjukrasa para honorer K2 akan berlanjut hari ini (27/2). Setelah kemarin menggelar aksi damai di depan silang Monas yang berhadapan dengan Istana Merdeka, hari ini mereka akan mendatangi Rakornas Persiapan CPNS 2014 di Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Rakornas ini akan dihadiri seluruh gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia. Rakornas yang dipimpin MenPAN-RB Azwar Abubkar ini juga mengundang para sekdaprov dan sekdakab/kota dari seluruh tanah air.
Sekjen Dewan Presidium FHI Pusat Eko Imam Suryanto menjelaskan, selain itu delegasi honorer K2 juga akan mengadakan audiensi dengan para wakil rakyat di DPR.
Inti dari tuntutan yang akan disampaikan hari ini sama, yakni agar seluruh honorer K2 diangkat menjadi CPNS. Minimal mereka yang sudah puluhan tahun mengabdi sebagai honorer, harus diangkat dengan pertimbangan afirmasi.
"Kami menuntut kebijakan afirmasi diterapkan secara konsisten, mempertimbangkan masa kerja dan usia. Kalau berdasar nilai tes, memang tak mungkin karena sudah tua," ujar Eko Imam Suryanto yang juga guru honorer di SMPN 23 Pasar Merah, Medan, tapi dinyatakan lulus CPNS, kepada JPNN, Kamis (27/2).
Meski Eko sendiri dinyatakan lulus CPNS, namun dia bersama para pengurus FHI lainnya, tetap konsisten memperjuangkan nasib rekan-rekannya yang tidak lulus.
Kepada para wakil rakyat di Senayan, FHI juga akan mengadukan masih adanya sejumlah daerah yang belum diumumkan kelulusan honorer K2-nya.
Salah satunya Mandailing Natal, Sumut, yang hingga saat ini belum juga dipublikasikan. "Kami sudah tanya pihak Kemenpan-RB, tapi tidak bisa menjawab," ujarnya. (sam/jpnn)