Kampanye Akbar di Solo Bentuk Penghormatan dari Jokowi
jpnn.com, SOLO - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menggelar kampanye di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4). Esok harinya, Rabu (10/4), giliran capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar kampanye di kampung halaman Jokowi tersebut.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani mengatakan, pemilihan Solo sebagai lokasi kampanye nasional Jokowi adalah bentuk penghormatan. "Ya memang itu penghormatan kepada Solo secara khusus, dan secara umum saya kira Jawa Tengah. Karena memang Pak Jokowi berasal dari sana," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/4).
Menurut Arsul, saat menyusun jadwal kampanye, pihak menerima banyak permintaan dari elemen masyarakat di Solo Raya. "Tidak hanya di Kota Solo saja, tetapi yang minta itu di Jateng, yang paling besar itu di Manahan," ungkap sekjen PPP ini.
(Buka dikit dong: Jokowi: Kalau di Karawang Tak Sampai 60 Persen, Abah Tanggung Jawab)
Nah, dia mengaku tidak tahu apa pertimbangan Prabowo Subianto untuk melakukan kampanye nasional di Solo. "Tetapi yang kami pahami bahwa meskipun kemudian tidak terdengar lagi, Prabowo - Sandi memang memindahkan markas pemenangannya ke sana," katanya.
Lebih jauh Arsul mengatakan, pihaknya bukan saja memprioritaskan Solo untuk meraih kemenangan, tetapi daerah lain di Indonesia juga demikian.
"Kami itu di TKN memang menempatkan sebagai prioritas daerah-daerah yang tingkat keunggulannya tinggi untuk bisa kami pertahankan. Itu layer pertama," katanya.
Dia menambahkan pada layer kedua, tentu tidak hanya daerah pada level kabupaten/kota tetapi juga provinsi dijadikan prioritas. "Berikutnya adalah membalik atau paling tidak memperkecil provinsi di mana Jokowi - JK (Jusuf Kalla) kalah," paparnya. (boy/jpnn)