Kampung Artis, Studio Rekaman yang Disulap Jadi Kompleks Syuting Sinetron
Ada 30 Replika Bangunan, Yang Laris Rumah BetawiRabu, 05 Januari 2011 – 08:08 WIB
Kawasan seluas hampir 5 hektare itu memiliki beraneka bangunan. Sedikitnya ada 30 set bangunan. Mulai yang berarsitektur kuno hingga modern. Antara lain, bangunan sekolah, kantor, rumah sakit, hunian, dan masjid. Bangunan-bangunan tersebut dihubungkan dengan jalan setapak yang dihiasi taman indah dan rumput hijau yang segar.
Lokasi syuting yang mulai 6 November 2010 dijadikan sebagai destinasi wisata di Jakarta Timur tersebut dikelola PT Taman Kampung Artis. Menurut HRD (Human Resources Development) PT Taman Kampung Artis Yohanes Wiwin, lokasi itu dulu sebenarnya merupakan tempat perekaman musik. "Dulu, gedung itu adalah Gajah Mada Record," tutur Yohanes.
Namun, dalam perkembangannya, studio yang melambungkan nama sejumlah penyanyi tersebut -salah seorang di antaranya Melissa dengan lagu Abang Tukang Bakso- lama-lama sepi peminat. Sebab, terang Yohanes, di industri tersebut kemudian muncul sistem digital yang "mematikan" sistem perekaman konvensional. Akhirnya, keluarga Sugama Trisnadi, pemilik studio itu, menyulap kompleks tersebut sehingga menjadi studio syuting.