Kampus Unika Atma Jaya Utamakan Sustainability dan Keseimbangan Alam
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah kesibukan kota, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya memberikan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menjaga keseimbangan alam di dalamnya.
Seperti diketui, menempati salah satu sudut kawasan tersibuk di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Unika Atma Jaya berdiri kokoh di antara banyaknya gedung perkantoran dan area bisnis sepanjang Jalan Sudirman – Thamrin.
Kepedulian itu membawa Unika Atma Jaya dalam UI Green Metric yang merupakan pengakuan atas komitmen universitas terhadap keberlanjutan lingkungan.
University Secretary, Unika Atma Jaya Dr. Agustina Dwi Retno Nur Cahyanti menyatakan hal itu diwujudkan juga dalam bentuk konkret lainnya yaitu dengan selesainya pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area Kampus Semanggi.
Peresmian telah dilaksankan pada 4 Oktober 2024, dan bertepatan dengan perayaan Gereja Katolik yaitu Pesta Santo Fransiskus Asisi yang merupakan salah satu Santo umat Katolik sebagai pelindung binatang dan lingkungan, serta bertepatan dengan hari lahir Bapak Frans Seda sebagai salah satu Founding Father Atma Jaya.
“Landscape pembangunan RTH di tanah seluas 1,2 hektar ini telah dirancang dengan banyaknya tanaman, pepohonan, rumput hijau, bangunan apmhitheater terbuka, dan outdoor class. Tentu semua ini dikonsepkan dengan penataan area agar tetap sejuk, menjaga keasrian, dan keberdaya gunaan untuk penunjang fasilitas pendidikan bagi seluruh sivitas akademika,” ujar Dr. Agustina dikutip, Sabtu (14/12).
Dr Agustina menjelaskan jumlah pohon juga bertambah dari 79 menjadi 135, dan jumlah sumur resapan yang semula 28 bertambah menjadi 92.
Lebih dari itu, sejumlah paving block yang dibongkar juga disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan agar dapat bisa digunakan kembali.