Kang Emil Berpantun, Sindir Partai-Partai Selain NasDem

Senin, 20 Maret 2017 – 23:14 WIB

Wali kota Bandung Ridwan Kamil naik kursi rotan raksasa dalam acara deklarasi pencalonan dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat tahun 2018 mendatang di lapangan SSB Garuda, Desa Tegalwangi Kecamatan Weru, Kamis siang (16/3). Acara deklarasi bersamaan dengan acara festival rotan yang digelar selama beberapa hari di Desa Tegalwangi. Ilustrasi by: Deni H/Radar Cirebon

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dirinya telah melakukan komunikasi ke semua partai yang lain untuk membahas perihal pencalonannya di pemilihan Gubenur Jawa Barat nanti.

Tapi yang paling dahulu dari semua komunikasi yang dilakukan, kata Emil, Partai Nasdem yang pertama mendeklarasikan untuk bersama-sama membangun Jawa Barat.

"Karena orang sunda humoris jadi ada sebuah pantun yaitu, berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian Partai Nasdem sudah deklarasi dahulu kenapa partai lain banyak pikiran?" ungkap Emil kepada RMOLJabar, Senin (20/03).

Hal ini dikatakan Emil karena dirinya seorang yang tidak memiliki partai sehingga kontestasi pilkada ini masih harus diukur meskipun ada banyak relawan yang mendukung untuk maju di Pilgub Jabar.

"Karena selain partai-partai, sebulan yang lalu banyak dukungan dari kelompok independen yang masyarakat juga, ada dukungan di sukabumi, subang, di relawan juga serta yang lainnya," ungkap Emil.

Selanjutnya, kata Emil, kalau betul kredibilitas sebagai Wali Kota Bandung dipercayai untuk di tingkat yang lebih tinggi, maka kepercayaan itu akan dijadikan sebuah semangat dalam menuju Jabar satu.

"Perjalanan masih panjang, kalo menghitung ini kan masih lima, kurang 15, harus komunikasi ke semua partai dan masih 15 bulan lagi. Serta ini menarik supaya warga bisa meneliti saya apa adanya.

Saya pribadi semakin banyak yang hadir berkompetisi semakin baik. Berarti rakyat punya banyak pilihan, lebih baik banyak pilhan daripada sedikit pilihan," pungkasnya. (bon/rmol)