Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kang Emil Bisa Jaring Pemilih di Pantura Jabar lewat Daniel

Jumat, 22 September 2017 – 17:57 WIB
Kang Emil Bisa Jaring Pemilih di Pantura Jabar lewat Daniel - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo mengenakan jaket yang baru saja dia beli di BIP, Bandung, Rabu (12/4) malam. Presiden mengunjungi BIP dengan ditemani Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyatakan, jika kelak Golkar mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018 maka partai beringin hitam itu juga harus punya pertimbangan matang dalam menentukan calon wakil gubernurnya. Sebab, pertarungan di Pilkada Jabar 2019 akan ikut menentukan kontestasi pada Pemilu 2019.

"Apalagi Jabar merupakan salah satu wilayah yang turut menentukan peta kekuatan politik 2019 mendatang," kata Adi,Jumat (22/9).

Jika memang Golkar akhirnya memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil, kata Adi, tentu karena didasari pertimbangan bahwa wali kota Bandung yang beken disapa dengan panggilan Kang Emil itu memiliki elektabilitas tertinggi di antara nama-nama yang sudah muncul. Sejauh ini elektabilitas, popularitas dan likeability terhadap Emil memang tak terbendung.

Di sisi lain, kata Adi, Golkar tentu juga ingin menempatkan kadernya untuk memimpin Jabar. Salah satu kader Golkar potensial di Jabar yang dianggap cocok untuk mendampingi Emil adalah Daniel Mutaqien.

Saat ini Daniel menjadi anggota Komisi V DPR. Dia dikenal punya basis massa kuat di wilayah pantai utara Jawa Barat, khususnya Indramayu. 

Jauh-jauh sebelumnya, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) juga sudah menyuarakan dukungan agar Emil berduet dengan Daniel. Apalagi Emil juga tertarik berduet dengan Daniel yang juga putra tokoh Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin alias Kang Yance itu.

Menurut Adi, duet Emil-Daniel memang jadi kombinasi yang pas untuk menjaring suara pemilih. “Banyak yang tak tahu, Daniel itu kuat di jalur Pantura. Ini perpaduan yang klop yang saling melengkapi," demikian Adi.(ysa/rmol/jpg)

Jika Golkar mengusung Rindwan Kamil sebaga calon gubernur Jawa Barat, maka calon wakil gubernurnya harus benar-benar bisa melengkapi dukungan untuk menang.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News