Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kantor Demokrat Disegel Pengurus

Sabtu, 19 April 2014 – 03:03 WIB
Kantor Demokrat Disegel Pengurus - JPNN.COM

BREBES - Gonjang-ganjing kembali menerpa tubuh internal DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes. Setelah ramai di awal penyusunan daftar caleg, Partai Demokrat kembali mendapat serangan dari internal sendiri.
    
Belasan kader dan pengurus partai bintang mercy itu menyegel kantor partainya, kemarin. Massa yang mengatasnamakan Forum PAC itu juga mencoret-coret papan partai dengan cat semprot. Bendera kebesaran partai pun dipasang setengah tiang sebagai simbol duka. Sementara pagar pintu kantor partai juga digembok dengan rantai besi.  
    
"Ini merupakan bentuk protes kami, banyak kebijakan ketua DPD dan DPC Partai Demokrat yang membuat suara Demokrat di Brebes turun drastits," kata Pengurus DPC Partai Demokrat Brebes yang juga Tim Bapilu, Kartoliq.
    
Dikatakan, jatuhnya suara partai Demokrat di Brebes pada Pileg 2014 ini akibat arogansi sang ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Sukawi Sutarip dan Ketua DPC Partai Demokrat Brebes, Dedy Yon Supriyono yang hanya mementingkan kelompoknya sendiri.

Sukawi Sutarip yang tahun ini menjadi caleg untuk DPR RI di Dapil IX (Brebes Tegal Slawi) itu dituding bersama Dedy Yon yang juga caleg DPRD Provinsi itu,  tidak mengakomodir caleg lain. Buktinya, saksi yang diturunkan saat Pileg itu hanya untuk kepentingan kelompok mereka sendiri.

Padahal, anggaran dari DPP Partai Demokrat sudah diperintahkan untuk pengadaan saksi. "Dugaan saya uang saksi itu diselewengkan oleh caleg nomor satu. Mestinya setiap TPS harus ada saksi dengan honor Rp 100 ribu per orang. Tapi di Brebes, 65 persen TPS tidak ada saksi Demokrat, saksi hanya untuk kepentingan pencalegan mereka dan kroni sendiri, itu pun honor yang keluar hanya Rp 50 ribu," tandasnya.
    
Akibat tidak banyak memiliki saksi, suara Partai Demokrat di Kabupaten Brebes, sebut Kartoliq, tidak terpantau dengan akurat dan rawan dipermainkan. "Kami minta DPP pusat untuk turun tangan. Kami sudah menyatakan mosi tidak percaya kepada DPC dan DPD. Jika tidak ada perhatian dari pusat kami akan boikot Pilpres," ujar dia.  (ism)

BREBES - Gonjang-ganjing kembali menerpa tubuh internal DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes. Setelah ramai di awal penyusunan daftar caleg, Partai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News