Kapitalisasi BUMN Belum Masuk APBN-P 2010
Minggu, 11 April 2010 – 12:43 WIB
"Nanti akan saya cek lagi di Menkeu. Kalau penerimaan bertambah, tentu itu sesuatu hal yang bagus. Karena bukan hanya meningkatkan pendapatan pemerintah, tetapi juga dapat menjadi sumber-sumber pembiayaan untuk mendanai APBN yang saat ini defisitnya menjadi 2,1 persen," jelas Hatta.
Transparansi pendanaan untuk BUMN, kata Hatta pula, penting untuk mendukung pencapaian target yang diinginkan pemerintah. Saat ini kata Hatta, beberapa BUMN telah mulai melakukan kapitalisasi pasar di lantai bursa. "Sudah ada beberapa yang telah dibicarakan. Saya lupa data semuanya. Yang sudah jelas itu Garuda. Dari perbankan seperti BNI dan Mandiri juga menuju ke 40 persen," kata Hatta.