Kapitalisasi BUMN Belum Masuk APBN-P 2010
Minggu, 11 April 2010 – 12:43 WIB
Sementara di tempat yang sama, Chief Economist Dana Reksa Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai bahwa masuknya BUMN ke lantai bursa atau go public akan membuatnya lebih efesien. Terutama dalam hal melakukan pengawasan. Namun demikian, Purbaya mengingatkan bahwa kapitalisasi tersebut harus dijaga, jangan sampai dikuasai oleh asing. Karena diharapkan pemerintah masih mendapatkan saham yang mayoritas dari perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.
"Dibanding punya 100 persen tapi kinerjanya negatif, lebih baik punya 60 persen tapi kinerjanya 100 persen. Pengawasan juga bisa lebih efektif dan transparan diawasi publik," kata Purbaya. (afz/jpnn)