Kapolda Sulsel Pastikan Ledakan Besar di Makassar Bukan Aksi Teroris
jpnn.com - MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen (Pol) Anton Charliyan memastikan ledakan besar di Jalan Harimau, Makassar, Minggu (11/9) malan bukan diakibatkan aksi terorisme. Dari penyelidikan sementara kepolisian, ledakan di ruko berlantai tiga itu diakibatkan oleh gas.
Anton mengungkapkan, ruko yang menjadi lokasi ledakan memang menjadi lokasi penyalur gas. ”Ledakan itu dipastikan dari gas. Hal itu dikuatkan dari korban,” ujar Anton.
Lebih lanjut mantan juru bicara Mabes Polri itu mengaku sudah bertemu dengan korban ledakan. Ada empat korban, tiga di antaranya mengalami luka bakar lebih dari 50 persen.
Dari pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi, ruko itu disewa oleh seseorang berinisial SN. Ledakan diduga berasal dari lantai 1.
Sedangkan saat ledakan terjadi, korban berada di lantai 2. Karenanya Anton memastikan saat ledakan terjadi itu sedang tidak ada aktivitas pengisian gas.
“Penyebab masih kami selidiki. Apakah dari gas lain, rokok atau lainnya, sedang kita selidiki,” tuturnya.
Karenanya Anton meminta masyarakat tak usah panik. Ia memastikan ledakan itu tak ada hubungannya dengan aksi teror.
“Masyarakat tak usah risau. Ini tidak ada hubungan dengan terorisme. Kebetulan saja saat malam Iduladha,” tegasnya.(fajar/jpg/mg4/ara/jpnn)