Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
Selain judi online, Kapolri juga menyorot maraknya peredaran narkoba yang bahkan kini telah melibatkan masyarakat di pesisir dan pedesaan.
Sekarang, bahkan nelayan-nelayan sudah direkrut menjadi kurir narkoba di daerah pesisir untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Untuk mengatasinya, Polri punya program kampung bebas narkoba dan kami harapkan Pemuda Muhammadiyah juga bisa ikut berpartisipasi aktif misalnya dalam melakukan edukasi ataupun pembinaan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Menjelang gelaran Pilkada serentak, Kapolri juga berharap peran serta pemuda Muhammadiyah agar dapat ikut menjaga agar polarisasi akibat politik tidak makin meluas dan berujung konflik.
"Mengenai polarisasi, Polri sudah kerja sama dengan rekan rekan beberapa organisasi Pemuda yang tergabung dalam kelompok Cipayung dengan membangun Rumah Kebangsaan di 34 provinsi dan kami harapkan Pemuda Muhammadiyah juga bisa berperan serta di Rumah Kebangsaan ini," terangnya.
Kapolri juga memuji keberhasilan Muhammadiyah membangun di bidang pendidikan dan mengaku akan belajar dengan Muhammadiyah untuk membangun sekolah-sekolah Polri.
Dia menambahkan untuk mewujudkan program Astha Cita, Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju maka peran Pemuda seperti di Pemuda Muhammadiyah ini sangat diharapkan.
"Misalnya saja Ketum Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran dan juga tokoh Muhammadiyah lain yang mengisi posisi menteri, wamen dan juga Penasihat Presiden Seperti Pak Muhadjir," ucapnya.