Kapolri Prihatin, Angka Kecelakaan Mudik Masih Tinggi
Jumat, 10 September 2010 – 13:34 WIB
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Bambang Hendarso Danuri (BHD) mengaku prihatin dengan masih tingginya angka kecelakaan pada saat mudik lebaran. Meski, menurut BHD secara nasional angka yang tewas dalam kecelakaan mudik cenderung menurun. "Angka kecelakaan sudah menembus angka 1000 lebih. Padahal, operasi ketupat baru setengah jalan," kata Kapolri Bambang Hendarso usai menjalankan shala Idul Fitri di Mabes Polri, Jumat (10/9).
Menurut Kapolri, kecelakaan masih saja terus terjadi selama mudik berlangsung. Hingga hari ini, lanjut Kapolri, sudah 164 tewas dalam kecelakaan mudik lebaran. Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan jumlah kecelakaan mendekati angka 900. "Memang banyak yang mempengaruhi. Pertama kelelahan, lalu jalanan sepi, bagus. Kecepatan tinggi, ngantuk sehingga kecelakaan," jelasnya.
Kapolri mengatakan kendaraan roda dua merupakan angkutan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan ini. Untuk itu, lanjutnya, Polri akan mengevaluasinya bersama instansi terkait. "Angka per wilayah ada penurunan di wilayah tertentu, seperti di Jawa Barat ada kecenderungan menurun. Tapi sekarang ini sudah mencapai 900. Kita berharap angka ini tidak berkembang karena selain faktor cuaca kembali itu tadi faktor kelelahan," tukasnya. (aj/jpnn)