Kapolri Ungkap ISIS Ada di Belakang Kelompok Santoso
Jumat, 21 Agustus 2015 – 14:35 WIB
Seperti diketahui, sejak 17 Agustus 2015, terjadi lima kali baku tembak antara Polri dan kelompok Santoso di hutan Poso. Seorang teroris tewas, dan salah satu perwira pertama Polri yakni Iptu Brayen Theophani, Kasubden Gegana Poso Den B Brimob Landangan Poso, juga gugur diterjang peluru teroris, Rabu (19/8) sekitar pukul 14.30 WITA.
Haiti memastikan senjata berjenis M-60 yang digunakan teroris itu berasal dari luar. "Itu dari Filipina selatan," tegas Haiti.
Saat ini, Polri masih terus menggelar operasi mengejar kelompok Santoso yang dikenal licin ini. "Operasi pengejaran tetap ada," tuntasnya. (boy/jpnn)