Kapolsekta: Apakah Namanya Harus Prabowo?

jpnn.com - CIBEUNYING KIDUL - Bayi laki-laki berusia tiga hari ditinggalkan orangtuanya di Puskesmas Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Bayi tersebut dilahirkan pada Minggu (16/6), sekitar pukul 03.30.

Pada Selasa (18/6) sekitar pukul 04.00, sebelum benar-benar meninggalkan bayinya, orangtua bayi berusaha mengelabui petugas puskesmas. Dan ternyata, ibu bayi berhasil kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang tua bayi tersebut merupakan pengemis. "Mungkin karena kesulitan ekonomi, sehingga takut tak bisa membiayainya," kata Kapolsekta Cibeunying Kidul Kompol Nana Mulyatna saat dikonfirmasi Bandung Ekspres (Grup JPNN) kemarin.

Mengetahui kabar ini, Nana dan beberapa anggota langsung mendatangi puskesmas. Kendati ditinggalkan orangtuanya, pihak puskesmas masih memberikan perawatan yang layak.

"Saat ini, tugas kami adalah melakukan pencarian orangtua bayi, untuk mengetahui apa penyebabnya. Apabila memang orangtua bayi tidak mampu, bisa dikordinasikan dengan Dinas Sosial Kota Bandung," imbuhnya.

Berharap kejadiannya tidak terulang, Nana mengimbau orangtua bayi segera kembali. Menurut Nana, banyak pasangan yang ingin memiliki keturunan. Tetapi tentu saja, proses adopsi bayi harus melalui jalur yang benar.

"Syukur Alhamdulillah bayinya tidak sampai dibuang ke sungai atau dibuang di jalanan seperti akhir-akhir ini. Meski akhirnya ditinggalkan, tetap orangtuanya tidak bertanggungjawab. Kasihan bayi sekecil ini sudah ditinggalkan," ucapnya.

Disinggung apakah Nana akan memberikan nama sementara untuk bayi tersebut, perwira satu melati ini menjawabnya dengan nada guyon. "Semua nama itu kan baik. Apakah namanya harus Prabowo?" tukasnya. (cha)