Kapsul Balon buat Pengurusan Badan

jpnn.com - OBESITAS atau kegemukan memang menjadi masalah. Selain memiliki risiko penyakit diabetes dan jantung yang lebih besar, masalah kepercayaan diri terhadap penampilan juga merupakan efek buruk dari kegemukan.

Diet dan olahraga teratur merupakan metode paling efektif untuk menurunkan berat badan. Namun sayangnya, hal tersebut dinilai sulit oleh orang dengan obesitas yang terbiasa makan banyak dan jarang bergerak.

Untuk mengatasi hal itu, ilmuwan dari Inggris memperkenalkan sebuah terobosan baru yang bernama Obalon.

Obalon adalah terobosan terbaru untuk menurunkan berat badan dan diet yang berbentuk balon. Balon tersebut tersimpan di dalam kapsul seukuran kapsul vitamin yang nantinya akan mengembang di dalam perut.

Balon yang sudah dikempeskan tersimpan dalam kapsul, yang akan ditelan olah seseorang dengan bantuan kateter mikro. Setelah berada dalam perut, kapsul tersebut akan terurai dan balon akan mengembang seukuran apel di dalam perut.

Diharapkan dengan adanya balon di dalam perut, nafsu makan orang tersebut akan berkurang karena sensasi kenyang yang dirasakannya. Hal inilah yang akan membuat proses penurunan berat badan berjalan tanpa hambatan.

Sally Norton, konsultan kesehatan dari Spire Bristol Hospital, mengatakan bahwa Obalon adalah obat diet dengan efek samping yang sedikit. Selain itu, Obalon juga dinilainya sebagai batu loncatan pasien untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat.

"Pasien yang melaporkan efek samping hanya sekitar 7 persen. Gejalanya antara lain muntah, kram perut dan rasa mual. Namun gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah satu atau dua hari," kata Sally, seperti dilansir dari laman Mirror. (fny/jpnn)