Kapuspen TNI: Bisa Saja Ada yang Meninggal Kena Pecahan Kaca
jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul menyatakan belum memastikan apakah ada korban meninggal dunia terkait ledakan di Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3).
Informasi yang dihimpun seorang korban dikabarkan meninggal dunia akibat ledakan itu. Korban yang diketahui merupakan Anggota TNI, itu dibawa ke kamar jenazah RS TNI AL Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Menurut Iskandar, pihaknya masih akan melakukan pengecekan. Termasuk dengan menemui Kepala Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo.
"Yang meninggal, masih menunggu (informasi yang fix). Bisa saja karena kena pecahan kaca, genteng bisa ke arah sana (meninggal). Tapi, doa kawan-kawan dan keluarga semoga tidak ada korban ke arah sana (meninggal)," ujarnya di RS TNI AL Mintoharjo, Rabu (5/3).
Iskandar mengatakan sejauh ini diketahui sudah ada 25 korban terkait ledakan itu. Ia menegaskan, semua korban merupakan warga TNI. Korban ada yang dirawat di RS Port Medical Center Tanjung Priok, RS TNI AL Mintoharjo.
"Kita mau cek dulu kelengkapan di RS Pelabuhan dan disini (Mintoharo). Kita belum bisa beri kepastikan yang fix. Saya akan cek ke kepala RS (Mintoharjo) untuk perkembangan," katanya. (boy/jpnn)