Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Karyawan Asyik Makan Siang, Pabrik Comforta Dilalap Api

Jumat, 14 Agustus 2015 – 22:21 WIB
Karyawan Asyik Makan Siang, Pabrik Comforta Dilalap Api - JPNN.COM

jpnn.com - MANADO — Puluhan karyawan PT Masindo Sinar Pratama di Kelurahan Islam, Kecamatan Tumimnting, Kota Manado Sulut kaget bercampur sedih.  Pabrik merangkap gudang springbed Comforta tempat mereka bekerja ludes dilalap api, Jumat  (14/8) siang.

 Sebagian besar bangunan hangus terbakar. Upaya mereka bersama warga sekitar tak bisa memadamkan api yang cepat membesar. Karyawan lain langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Manado.  Armada pemadam kebakaran baru bisa padamkan api setelah api melalap isi gudang.  Belum ada kepastian sumber api yang menyebabkan gudang penyimpanan kasur tinggal puing. Penuturan warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.

 “Api cepat menjalar. Tak sampai setengah jam, atap gedung sudah terbakar habis," ungkap Yoyon Sudarsono (56), yang melihat langsung kejadian tersebut.

Keterangan dari karyawan PT Masindo saat musibah terjadi pabrik dalam keadaan sepi. Semua karyawan sedang istirahat makan siang di lingkungan pabrik.

"Kami saat itu sedang makan siang, sehingga tidak tahu persis kejadian. Ketika melihat api yang besar disertai kepulan asap, semua karyawan berusaha menyelamatkan diri,” cerita Deni Angkawarouw (44), asal Kota Tomohon ini.

Namun katanya, setiap jam istirahat, semua panel listrik di pabrik dimatikan.

“Belum tahu pasti penyebabnya. Tapi biasanya  seluruh panel listrik dimatikan, ketika jam istirahat,” ujarnya.

Senada dijelaskan Regional Sales Manager Cintia Ngangi. “Saat kejadian memang tidak ada aktivitas kerja. Saat api membesar, kami langsung menelepon pemadam kebakaran. Untuk kerugian, ditaksir mencapai miliaran rupiah,” jelasnya.(tan/jpnn)

MANADO — Puluhan karyawan PT Masindo Sinar Pratama di Kelurahan Islam, Kecamatan Tumimnting, Kota Manado Sulut kaget bercampur sedih. 

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close