Kasihan, Ratusan Kepala Keluarga Belum Nikmati Listrik
jpnn.com - KEJAKSAN - Kota Cirebon berkembang pesat. Mal hingga hotel berbintang terus menjamur. Namun kondisi bertolak belakang masih terjadi di sudut kota. Ya, masih banyak warga Kota Cirebon seperti di Argasunya yang belum menikmati listrik.
Anggota Komisi B DPRD Cirebon, Een Rusmiati mengatakan, di kota Cirebon masih banyak warga yang belum bisa menikmati listrik, padahal kebutuhan listrik adalah kebutuhan mendasar bagi warga. Bahkan di kelurahan Argasunya terdiri 11 RW sebanyak 350 kepala keluarga belum memiliki sambungan listrik karena keterbatasan biaya.
Kalaupun mereka menikmati listrik, kata Een, hanya bisa minta sambungan ke tetangganya yang memiliki sambungan listrik. Padahal menyambung saluran listrik dari tetangga cukup berbahaya. “350 KK yang belum punya sambungan listrik karena tidak mampu membayar biaya penyambungan,” kata politisi Partai Hanura itu seperti dilansir dari Radar Cirebon, Selasa (23/2).
Dalam waktu dekat Een berencana mendatangi PLN untuk meminta CSR PLN dialokasikan untuk listrik gratis warga Argasunya, karena dirinya berkeyakinan dana CSR PLN bisa untuk pembuatan sambungan listrik baru kepada warga-warga miskin di Argasunya.
Kalaupun PLN tidak bisa, Een berencana mengusulkan ke APBD Perubahan 2016 karena anggarannya sebenarnya tidak terlalu besar. Jika satu KK anggaran penyambungannya Rp 1 juta, kemudian dikalikan 350 KK maka anggaran yang dibutuhkan hanya Rp350 juta dan dirinya optimis bisa di-cover APBD 2016.
Walikota Drs Nasrudin Azis SH menganggap persoalan listrik tidak bisa diselesaikaan pemkot semata, apalagi listrik adalah lembaga vertical karenanya perlu kerjasama supaya PLN membuat jaringan baru yang belum teraliri listrik. (abd/adk/jpnn)