Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 – 18:28 WIB
Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo - JPNN.COM
Arief Poyuono. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Gerindra Arief Poyuono mencium gelagat Ketum Golkar Bahlil Lahadalia tidak patuh terhadap Presiden RI Prabowo Subianto menyikapi perosotan dalam penyaluran elpiji 3 kilogram atau gas melon.

Sebab, beberapa hari terakhir masyarakat heboh karena elpiji 3 kilogram langka.

"Sepertinya tidak ada kepatuhan dari kekompakan," kata Arief Poyuono melalui layanan pesan, Selasa (4/2).

Diketahui, Bahlil sebagai Ketum Golkar yang kini menjabat menteri ESDM membuat kebijakan melarang pengecer menjual elpiji tiga kilogram.

Bahlil dengan kebijakan baru itu meminta penjualan gas melon di tingkat pangkalan agar subsidi gas bisa tepat sasaran ke rakyat.

Belakangan, kebijakan demikian memunculkan polemik. Rakyat kesusahan dan harus antrile panjang demi mengakses gas melon di pangkalan.

Presiden RI Prabowo Subianto kemudian menganulir kebijakan larangan pengecer menjual elpiji tiga kilogram seperti diungkapkan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menyebutkan Prabowo meminta pengecer tetap dilibatkan menjual gas melon seraya status mereka diubah menjadi subpangkalan.

Mantan politikus Gerindra Arief Poyuono mencium gelagat Ketum Golkar Bahlil Lahadalia tidak patuh terhadap Presiden RI Prabowo Subianto. Apa dasarnya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News