Kata Jokowi soal Kemungkinan Gerindra Gabung Pemerintahan
jpnn.com, JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kembali bertemu, Sabtu (13/7). Kedua tokoh itu bertemu lagi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, setelah perjumpaan terakhir mereka pada 14 April 2019 saat puncak debat calon presiden.
Sepanjang pertemuan, Presiden Ketujuh RI dan ketua umum Gerindra itu terlihat lebih sering berdua. Keduanya duduk berdekatan di MRT sedari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Senayan, ataupun saat makan siang bersama di sebuah restoran di FX Sudirman.
BACA JUGA: Pujian untuk Kerja Senyap Pak BG demi Pertemukan Jokowi dan Prabowo
Lantas, apakah pertemuan itu akan melapangkan jalan bagi Gerindra untuk bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah? Jokowi belum bisa memastikannya karena harus berembuk dengan partai-partai Koalisi Indonesia Kerja yang mengusungnya di Pilpres 2019.
"Mengenai pembahasan koalisi saya harus ngomong apa adanya. Saya harus juga merundingkan, mendiskusikan dengan sahabat sahabat saya di Koalisi Indonesia Kerja," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan Gerindra bergabung ke pemerintahannya.
Jokowi menambahkan, dirinya juga akan mendiskusikan soal koalisi itu dengan relawan pendukungnya. Prabowo, tutur Jokowi, juga akan membicarakan soal itu dengan partai-partai pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
BACA JUGA: Ada Peran Kepala BIN di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo
"Ya saya kira Pak Prabowo juga melakukan hal yang sama. Dengan relawan juga akan saya diskusikan," tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu.(fat/jpnn)