Kaum Pria di AS Diuntungkan Pernikahan
Rabu, 20 Januari 2010 – 09:10 WIB
Dibeberkan, pada masa lalu ketika istri yang bekerja reatif sedikit, pernikahan justry meningkatkan status perempuan lebih dari laki-laki. Namun pada dekade-dekade ini, keuntungan akibat pernikahan lebih besar diperoleh kaum laki-laki.
Barometer yang bisa digunakan untuk melihat trend itu adalah tingkat rata-rata pendapatan setiap rumah tangga, yang dalam kurun waktu 1970-2007 naik hingga 60 persen untuk golongan laki-laki menikah, perempuan menikah dan perempuan lejang. Namun hanya 16 persen laki-laki tak menikah yang bertambah pendapatannya.
Penelitian itu difokuskan pada kaum laki-laki dan perempuan AS berusia 30-44 tahun. Laporan PRC itu mencatat bahwa saat ini semakin banyak perempuan AS yang meraih jenjang sarjana dalam kelompok umur tersebut.