KCBN Candi Muarajambi Punya Kemiripan dengan Vietnam, Ini Faktanya
Secara khusus dia berharap kegiatan co-learning antara Muarajambi dengan My Son dan Hoi An ini merupakan salah satu upaya bersama dalam peningkatan kapasitas SDM pengelolaan situs warisan budaya di kedua negara.
Rangkaian kunjungan belajar bersama yang dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari hingga 1 Maret 2024 ini memiliki beberapa agenda diantaranya observasi lapangan dan diskusi dengan pengelola Situs Warisan Budaya UNESCO My Son Sanctuary dan Kota Kuno Hoi An, Desa Tembikar Thanh Ha.
Salah satu delegasi, Dedi Rahmad, Kepala Desa Kemingking Luar Kab. Muaro Jambi berkomitmen untuk bersama-sama dalam pengelolaan KCBN Muarajambi, dari yang telah pelajari melalui kunjungan ini.
“Kami sudah menyusun rencana kerja dan langkah kerja dalam bentuk inventarisasi potensi desa kami masing-masing yang sekiranya dapat dikerjasamakan dengan pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Muarajambi,” jelas Dedi.
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan pemerintah, diharapkan bahwa KCBN Muarajambi dapat terus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan untuk dinikmati oleh generasi masa depan. (esy/jpnn)