Ke Darwin, Mentan Undang Investor
Minggu, 14 Maret 2010 – 16:42 WIB
Diakui, sejak Indonesia mencanangkan program swasembada daging pada 2014, Australia memang secara intensif melobi pemerintah Indonesia untuk mengurungkan niatan ini. Pasalnya, saat ini sebesar 60% kebutuhan daging dan sapi bakalan Indonesia dipenuhi dari industri peternakan Australia.
Impor daging sapi cukup mengganggu peternak lokal, pasalnya memiliki mutu yang baik dengan harga bersaing sehingga berpotensi menekan peternakan sapi lokal.
Sementara pengembangan ternak sapi lokal memiliki banyak kendala, antara lain tercermin pada pelaksanaan program swasembada daging sapi (PSDS). Program ini dicanangkan sejak 2005 dan ditargetkan tercapai pada 2010 ternyata molor pencapaiannya dan diundur targetnya menjadi tahun 2014.(lev/jpnn)