Kebakaran Meluas, Kalteng Perpanjang Hujan Buatan
Selasa, 01 September 2009 – 10:48 WIB
"Pesawat CASA 212-200 dalam sehari dapat menaburkan garam hingga 800 kilogram yang bisa membuat hujan turun mencapai ratusan ribu meter kubik," tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kalteng Mega Hariyanto mengatakan, titik panas kembali meningkat disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk tak membakar hutan dan lahan. "Masyarakat sudah tak sadar bahwa yang dilakukan baik sengaja dan tak sengaja bisa berdampak besar. Ini adalah aktivitas manusia yang menyengsarakan masyarakat juga," ucap Mega kepada sejumlah wartawan usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Balai Taman Nasional Sebangau (TNS) di Hotel Dandang Tingang, kemarin pagi.
Menurutnya, harus ada penegakan hukum agar ada efek jera terhadap pelaku pembakaran. Apalagi saat ini Peraturan Gubernur (Pergub) Kalteng Nomor 52 Tahun 2008 yang mengatur cara pembakaran lahan secara terkendali oleh masyarakat telah dicabut.