Kebakaran Meluas, Kalteng Perpanjang Hujan Buatan
Selasa, 01 September 2009 – 10:48 WIB
"Seberapa banyaknya petugas pasti tak sanggup karena lokasi titik api tersebar dan banyak jumlahnya. Patroli pemadaman rutin baik oleh Manggala Agni dan satuan dari Dishut terus dilakukan. Tapi karena jumlahnya (titik panas) banyak dan personel sedikit, ada beberapa lokasi yang tak terjangkau," ungkapnya.
Kendala lain, ucap Mega, sumber air mulai kering. "Sumber air di sekitar Trans Kalimantan sebagian besar juga telah kering. Saat apel siaga di Jabiren, Manggala Agni yang memadamkan titik api di sana kesulitan dengan sumber air. Untuk September 2009, saya dengar ada pembicaraan dukungan peralatan berupa helikopter disamping TMC. Jumlahnya belum diketahui, tetapi diharapkan bisa terealisasi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya Imam Mashudi mengutarakan, jarak pandang beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Berdasarkan pantauan BMKG, jarak pandang maksimal hanya terjadi menjelang siang yakni dua kilometer (km).