Keberatan Tunda Laga Lawan Persiba
jpnn.com - SURABAYA - Persiba Bantul, tampaknya, benar-benar belum siap menjamu Persebaya Surabaya di Indonesian Premier League (IPL) pada 1 September 2013. Itu terlihat dari rencana mereka saat menunda laga tersebut untuk kali kedua dengan alasan kehabisan dana.
Laga Persiba menjamu Persebaya itu adalah jatah pertandingan di putaran pertama lalu. Namun, saat itu pertandingan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena pihak Persiba tidak mendapatkan izin keamanan.
"Setelah melakukan rapat, akhirnya kami mendapatkan sebuah kesimpulan kalau laga menghahdapi Persebaya harus ditunda. Kami akui Persiba belum siap dalam segala aspek untuk menjamu Persebaya," ujar Briyanto Anwari Syarif, manajer tim berjuluk Laskar Sultan Agung, itu Rabu (28/8).
Menurut dia, pilihan agar jadwal pertandingan tersebut ditunda semata-mata karena ketidakinginan manajemen melihat Persiba kalah tanpa bertanding. Mereka mengaku tidak memiliki dana yang cukup untuk mengadakan pertandingan pada akhir pekan nanti. Karena itu, Persiba terancam kalah walkout (WO).
Briyanto menyatakan, pihaknya mengirimkan surat permintaan pengunduran jadwal tersebut kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai regulator kompetisi. "Sekarang Persiba tinggal menunggu jawaban dari LPIS. Harapannya, agar Persebaya tidak dirugikan dan seharusnya PT LPIS segera membuat keputusan tentang permintaan kami ini," ungkapnya.
Terkait dengan jadwal baru dari pertandingan yang ingin mereka tunda tersebut, Briyanto menegaskan bahwa Persiba sama sekali tidak mencantumkannya. "Tentang kapan pertandingan ini diadakan, kami serahkan ke LPIS saja," ucapnya.
Sementara itu, Persebaya berharap laga itu tidak tertunda lagi. Sebab, persiapan yang dilakukan oleh Mat Halil dan kawan-kawan sudah cukup maksimal. "Intinya, peak performance anak-anak itu pas 1 September nanti. Kasihan kami kalau akhirnya laga itu tertunda lagi," keluh Saleh Hanifah, manajer Green Force -julukan Persebaya. (dik/c16/ttg)