Kejagung Seret Mantan Dirut PLN
Jadi Saksi Kasus Korupsi PLTU SampitKamis, 08 Januari 2009 – 04:51 WIB
Setelah diperiksa, Eddie enggan berkomentar banyak kepada wartawan seputar pertanyaan dari tim penyidik. Sambil menuju mobil Honda CRV Nopol B 1670 SV, Eddie mengaku tidak tahu tentang proyek PLTU Sampit. ”Saya tidak pernah menandatangani SPK,” katanya. Demikian juga permohonan pencairan fasilitas kredit senilai Rp 69,371 miliar dari Bank Mandiri, Eddie mengaku tidak tahu.
Dalam kasus PLTU Sampit, kejaksaan telah menetapkan dua tersangka. Yakni, Direktur PT Karya Putra Powerin (KPP) Fahri Ahmad dan Direktur PT Masesa Bramantyo. ”Dua tersangka segera kita panggil,” kata Marwan. (fal/iro)