Kejahatan Jalanan Marak, Poldasu Bentuk Timsus Antibegal
Diceritakan Paulus, pengungkapan dan penangkapam tersangka berlangsung Minggu (24/9) sekitar pukul 23.50 WIB, petugas mendapatkan informasi tersangka atas nama Zeilani alias Ze sedang melintas di Jalan HM Joni dengan menggunakan sepedamotor Honda Vario warna ungu, dengan nomor polisi BK 5346 AHA.
Pengejaran itu, terang Paulus dilakukan Tim Gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru, dipimpin Kasat Reskrim AKBP Febriansyah melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku utama penikaman.
"Pada saat dilakukan pengembangan, tersangka Zeilani melawan petugas menggunakan pisau dan berusaha melarikan diri, sehingga diberikan tindakan tegas. Kita tembak karena membahayakan petugas. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk diberikan pertolongan medis, namun pelaku dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," ungkap Paulus.
Selanjutnya Senin (25/9), sekitar pukul 21.00 WIB, tim gabungan melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi keberadaan pelaku bernama Herianto alias Ari Tato di Jalan Sabaruddin, Kecamatan Medan Area.
"Pada saat dilakukan penyergapan, pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang petugas. Kemudian tim gabungan melakukan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Pelaku malah terus menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas karena mengancam jiwa anggota. Pelaku tewas," terang Paulus.
Untuk kasus begal yang menewaskan Ridwan pada Sabtu (23/9) lalu, petugas telah mengamankan tiga dari empat pelaku. Dua di antaranya tewas tertembus timah panas petugas. Sedangkan satu pelaku atas nama Mailando Dewantoro (24), diamankan warga saat kejadian. Sedangkan satu pelaku lagi berinisial A masih dalam pengejaran.(dvs/ted/adz)