Kejaksaan Tahan Pejabat BPN Kalbar
Selasa, 12 Juni 2012 – 17:06 WIB
“Kalaupun benar tanahnya (ahli waris), informasi yang kami miliki, pemilik tanah hanya menerima Rp 6,1 miliar,” tambah Jasman.
Kejaksaan sendiri menyatakan komitmen untuk mengusut tuntas kasus ganti rugi tanah lapas. Sekaligus bakal memanggil saksi dari Kementerian Hukum dan HAM, meminta penjelasan tentang proses pencairan uang dan administrasi kepemilikan aset di unit kerjanya. “Saya ingin mengungkap kasus ini sampai tuntas,” kata Jasman.
Jasman juga menambahkan, penahanan tersangka menunjukkan komitmen kejaksaan. Sebab masa tahanan terbatas hanya 20 hari. Selain untuk kepentingan penyidikan sendiri, penahanan dilakukan karena dikhawatirkan tersangka menghilangkan alat bukti dan melarikan diri.