Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kelakuan Ribuan Pendukung Olympiakos Ini Jangan Dicontoh, Sangat Berbahaya

Senin, 20 Juli 2020 – 16:23 WIB
Kelakuan Ribuan Pendukung Olympiakos Ini Jangan Dicontoh, Sangat Berbahaya - JPNN.COM
Para pemain Olympiakos saat pertandingan Liga Europa melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Karaiskakis, Piraeus, 13 Maret 2020. (AFP/ANGELOS TZORTZINIS)

jpnn.com, YUNANI - Ribuan pendukung Olympiakos turun ke jalan, merayakan kemenangan tim kesayangan
mereka menjuarai liga utama Yunani yang ke-45 di luar Stadion Karaiskakis, Minggu (19/7) waktu setempat.

Sayangnya, ulah ribuan para pendukung Olympiakos tersebut mengabaikan larangan berkerumun dalam jumlah besar terkait virus Corona yang mewabah di segenap penjuru dunia.

Dalam stadion yang sepi penonton, Olympiakos membabat rival sekota AEK Athens 3-0 dalam playoff final musim ini dan finis dengan 91 poin, setelah hanya sekali kalah sepanjang musim 2019-2020.

AEK yang mempunyai kesempatan membalas kekalahan ini pekan depan, ketika kedua klub bertemu pada final Piala Yunani, finis urutan ketiga dengan mengantongi 69 poin dan harus puas melenggang ke Liga Europa.

"Kami bangga sekali kepada catatan kami di liga. Kami sudah melewatkan musim yang hebat. Selamat kepada tim. Kami harapkan menghadapi AEK yang sama sekali berbeda pada final piala," ujar pelatih Olympiakos Pedro Martins.

PAOK Thessaloniki seri tanpa gol melawan Aris untuk tuntas pada urutan kedua dengan 73 poin yang sekaligus jatah terakhir Liga Champions untuk Yunani.

Panathinaikos yang menang 3-2 pada hari yang sama melawan OFI, menduduki urutan keempat dengan 58 poin.

Bersama Aris (42 poin) dan AEK, mereka akan bertualang di Liga Europa musim depan, demikian dilaporkan AFP.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Merayakan kemenangan itu sah-sah saja, tetapi kalau sampai turun ke jalan hingga menimbulkan kerumunan hingga ribuan orang, itu sangat berbahaya di masa pandemi Virus Corona (COVID-19).

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News