Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keluarga Napi Cemas, Berduyun-duyun ke Lapas

Senin, 19 Agustus 2013 – 15:53 WIB
Keluarga Napi Cemas, Berduyun-duyun ke Lapas - JPNN.COM

jpnn.com - BATUBARA- Kerusuhan dan pembakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Labuhan Ruku membuat khawatir warga yang kerabatnya dipenjara di sana. Mereka pun datang untuk memastikan kondisi keluarganya.

Warga sudah mulai berada di depan gerbang LP Labuhan Ruku sejak Senin (19/8) pagi. Mereka berharap bisa bertemu untuk memastikan kondisi keluarganya, apakah selamat, terluka atau ikut melarikan diri.

Sebagian di antaranya bahkan ada yang sudah tiba di LP sejak subuh, seperti Syamsul Lubis (45). Pria asal Sei Silau, Kabupaten Asahan ini berangkat bersama istrinya Ida naik sepeda motor dari rumah mereka sekitar pukul 03.00 WIB dan tiba pukul 05.00 WIB.

“Saya ingin menjumpai anak, mau memastikan kondisinya bagaimana. Kami kan tahunya LP ini rusuh, jadi datang untuk memastikan. Namanya anak, kita kan khawatir,” kata Syamsul di Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).

Kendati jadwal besuk ditiadakan pada hari ini, tetapi Syamsul beruntung dapat bertemu dengan anaknya. Kondisi LP yang sebagian dinding dan bekas jendelanya terbuka karena kebakaran dan perusakan, membuat penghuni LP dapat melihat ke keluar, bahkan keluar di sekitar.

“Tadi sudah ketemu anak, mukanya hitam-hitam karena kebakaran itu. Dia terlibat kasus pencurian kabel dihukum delapan bulan. Aturannya dia mau bebas minggu ini, tetapi karena ada kerusuhan ini, mungkin seminggu lagilah baru bebas. Berkasnya kan ikut terbakar,” kata Syamsul.

Setelah bertemu anaknya, Syamsul dan Ida tidak langsung pulang. Mereka memandangi bangunan LP dari warung di dekat situ, sementara menunggu redanya hujan yang turun sejak jam tiga pagi.(kl/rul)

 

BATUBARA- Kerusuhan dan pembakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Labuhan Ruku membuat khawatir warga yang kerabatnya dipenjara

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News