Kembali Menang, Warriors Buat Cavaliers Terburuk di Final NBA
jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Golden State Warriors kembali menunjukkan keperkasaannya dengan kembali memenangkan laga final NBA 2016 di Oracle Arena, Senin (6/6) pagi WIB. Pada partai ini Steph Curry dkk membuat Cleveland Cavaliers jadi tim terburuk di partai puncak.
Pasalnya, Warriors sukses menggasak Cavs dengan skor telak 110-77. Hasil ini jadi kemenangan dengan margin terbesar sepanjang penyelenggaraan final NBA.
Ironis sebenarnya mengetahui Curry kembali tampil tak maksimal di game kedua ini. Dia hanya mampu membuat 18 poin pada laga ini.
Jika pada game pertama perannya dengan sempurna digantikan oleh Shaun Livingston, kini Draymond Green yang jadi aktor utama Warriors.
Green sukses mencetak 28 poin yang 15 di antaranya datang dari lima tembakan tiga angka sukses, ditambah 7 rebounds, dan 5 assist. Hasil ini membuat Warriors hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi juara NBA kedua kalinya secara beruntun.
"Tak ada alasan untuk melakukan selebrasi yang berlebihan. Kami memang cuma butuh dua game lagi untuk juara, tapi masih perlu berjuang dan menyelesaikan pekerjaan," terang Curry pascalaga.
Di kubu Cavaliers, penurunan memang amat terasa. Namun, sebenarnya sang bintang, LeBron James tak tampil terlalu buruk.
Dirinya masih sukses mencatatkan 19 poin, 8 rebounds, dan 9 assists. Namun, tetap saja timnya tidak mampu tampil menyengat seperti kala mengalahkan Toronto Raptors di fase sebelumnya. (feb/JPNN)