Kembalinya Guru Para Jenderal ke Medan Laga
Stres Berat, Minta Petunjuk Patung Gatot SubrotoJumat, 02 Maret 2012 – 06:36 WIB
Hebatnya, TB menyadari, menjadi anak emas itu banyak tidak enaknya. Dan dia belajar banyak dari situ. Waktu Rudini diangkat menjadi KSAD, TB yang masih paban diminta menjadi orang nomor dua untuk menghadap. Padahal, mestinya para asisten dulu. Itu menimbulkan kecemburuan yang merugikan dirinya. Apalagi ketika akhirnya tahu TB-lah yang diminta membuatkan konsep tujuh perintah harian KSAD yang baru.
TB juga pernah menjadi anak emas Jenderal M. Jusuf. Mulanya dari kunjungan Menhankam/Pangab asli Makassar itu ke Makassar setelah meredanya kerusuhan anti-Tionghoa di sana. Jenderal Jusuf begitu senangnya kerusuhan tersebut berhasil diselesaikan dengan cepat. Karena itu, saat itu juga, di tempat rapat itu juga, Jenderal Jusuf minta pangkat Pangdam Hasanuddin Brigjen Soegiarto dinaikkan menjadi mayor jenderal.
Setelah itu, sang Pangdam dengan rendah hati mengemukakan bahwa kerusuhan tersebut cepat teratasi berkat peran asisten operasinya, Letkol T.B. Silalahi. Kebetulan, pangkat TB itu sudah agak lama tersendat. Mendengar itu, Jenderal Jusuf langsung mengeluarkan perintah yang mengagetkan: Ya sudah, naikkan pangkat Silalahi hari ini juga!