Kemenag Mulai Berangkatkan Petugas Haji
Persiapan di Makkah 95 Persen, di Madinah 100 Persenjpnn.com - JAKARTA - Pemberangkatan calon jamaah haji semakin mendekat. Kementerian Agama (Kemenag) tadi malam secara resmi melepas keberangkatan puluhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk daerah kerja (daker) Madinah dan Jeddah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. PPIH untuk daker Makkah diberangkatkan menyusul pada 13 September mendatang.
Tim PPIH yang bertugas di daker Jeddah dan Madinah memiliki waktu tugas antara 6 September hingga 20 November mendatang. Sedangkan tim PPIH yang bertugas di daker Makah memiliki masa kerja antara 13 September hingga 11 November mendatang.
Kedatangan rombongan petugas haji ini bakal disambut oleh tim advance yang lebih dulu berada di Arab Saudi. Selain itu saat ini Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Anggito Abimanyu juga sudah berada di Arab Saudi.
Anggito menuturkan persiapan penyelenggaraan haji, khususnya terkait dengan penyambutan kedatangan kloter pertama sudah berjalan sekitar 95 persen. "Persiapan tinggal penuntasan pelatihan temus (tenaga musiman, red) dan amandemen kontrak perumahan," ujarnya kepada tim Media Center Haji (MCH) Kemenag kemarin.
Dia menuturkan bahwa saat ini negosiasi revisi pemondokan haji di Makkah sudah rampung sekitar 80 persen. Sedangkan pelatihan temus akan dikebut sebelum kedatangan calon jamaah haji di Jeddah pada 10 September mendatang. Pelatihan dan pembekalan temus dilaksanakan mulai Rabu lalu di Jeddah.
Jumlah temus yang dilatih adalah 591 orang di bawah koordinasi Kemenag dan 99 orang di bawah koordinasi Kemenkes. "Kepada para Temus, bekerjalan dengan ikhlas. Sehingga mendapatkan keuntungan di dunia dan balasan pahala dari Allah," kata Anggito.
"Sedangkan untuk persiapan kedatangan gelombang 1 di Madinah sudah siap 100 persen," jelas Anggito. Dia juga menegaskan calon jamaah haji tidak perlu khawatir dengan proyek renovasi Masjidilharam. Dia mengatakan kondisi terkini renovasi Masjidilharam sudah layak untuk dilakukan aktivitas haji. Termasuk untuk calon jamaah haji yang menggunakan kursi roda atau alat bantu berjalan lain seperti tongkat.
Anggito berpesan calon jamaah haji harus mengantisipasi gelombang cuaca panas yang sedang melanda di Arab Saudi. Dia meminta jamaah haji selalu membawa perbekalan air minum ketika beraktivitas di luar pemondokan. Saat ini rata-rata suhu di Makkah mencapai 41 derajat celcius. Sebagai perbandingan suhu terpanas di Indonesia rata-rata sekitar 30 derajat celcius.
Sementara itu tim advance PPIH bidang kesehatan sudah melakukan pengecekan persiapan obat-obatan dan alat keseahtan. Tim advance bidang kesehatan terdiri dari tujuh orang. Mereka bergabung dengan tim advance dari Kemenag sejumlah 9 orang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Tim Advance dr Fidiansjah mengatakan, persiapan bidang kesehatan dalam menyambut kedatangan calon jamaah haji kloter pertama telah berjalan sesuai rencana yang disusun.
Umumnya saat kedatangan pertama kloter jamaah haji, jumlah kasus ganggungan kesehatan masih sedikit. Tetapi seiring dengan meningkatnya aktivitas jamaah haji, biasanya jumlah kunjungan di balai pengobatan ikut naik. (wan)