Kemenaker-BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi Bagi Buruh, CPMI, dan CPLN
"Antarinternal pemerintah mau tidak mau, harus melaksanakan kolaborasi dan sinergitas, tidak ada pilihan kecuali bersama-sama menyeelesaikan pandemi COVID-19," katanya.
Menaker Ida menyatakan pihaknya pun akan terus meningkatkan program vaksinasi kepada seluruh pekerja dapat segera memperoleh vaksinasi untuk mencapai herd immunity dan segera memasuki masa endemi.
"Kita tak berhenti (vaksinasi-red) hingga mencapai 70 persen. Kemnaker akan konsentrasi sesuai tugas dan fungsinya, bagaimana pekerja, CPMI dan teman-teman pemangangan memperoleh vaksinasi. Semoga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, dapat mewujudkan Pekerja/Buruh, CPMI, dan CPLN yang sehat dan produktif," katanya.
Sedangkan Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker Haiyani Rumondang menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 berupa Astrazeneca dengan target 500 orang kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN selama dua hari di Kemnaker, dapat memenuhi persyaratan vaksinasi COVID-19 di negara tujuan.
"Kami berpesan secara khusus kepada para CPMI dan CPLN untuk selalu menjaga kesehatan dan dapat bekerja secara baik serta tetap mengikuti aturan dari pemerintah di negara tujuan masing-masing," kata Haiyani Rumondang.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin berharap program vaksinasi pemerintah dalam rangka menuju herd immunity bisa segera terwujud.
"Khusus hari ini segmen vaksin menarik, mudah-mudahan dengan vaksin kali ini, teman-teman PMI dan CPLN semakin cepat berangkatnya, semakin lancar prosesnya dan yang penting sehat," katanya. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: